Dapodikmen adalah Sistem aplikasi Data Pokok PendidikanMenengah (Dapodikmen) adalah aplikasi penjaring data pokok pendidikan pada kelompok jenjang Pendidikan Menengah di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (KEMDIKBUD). Entitas data Pokok tersebut meliputi:
- Identitas Sekolah (data profil sekolahdan sarana prasarana)
- PTK (Pendidik dan Tenaga Kependidikan)
- Peserta Didik (rombongan belajar/rombel dan pembelajaran)
Berdasarkan Instruksi Menteri Pendidikan Nasional No.2 tahun 2011 tentang Kegiatan Pengelolaan Data Pendidikan,yang diperkuat dengan Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0923/MPK.A/PR/2014 tanggal 11 Februari 2014 mengenai aplikasi pendataan di KEMDIKBUD, dinyatakan bahwa Aplikasi DAPODIKMEN merupakan aplikasi resmi yang digunakan untuk menjaring data pokok pendidikan Menengah. Data dari aplikasi Dapodikmen akan digunakan sebagai acuan data dalam program-program KEMDIKBUD di tingkat pendidikan menengah seperti : NISN, BOS, BSM, Aneka Tunjangan Guru, UN, dan program-program lainnya. Oleh karena itu sekolah harus berpartisipasi aktif dalam kegiatan Pendataan DAPODIKMEN.
Apa akibatnya jika sekolah menolak menggunakan Dapodikmen?
Data Aplikasi DAPODIKMEN digunakan sebagai acuan data dalam program-program KEMDIKBUD di tingkat pendidikan menengah. Apabila sekolah tidak berpartisipasi secara aktif maka akan berakibat kerugian bagi sekolah. Hal ini disebabkan data-data dari sekolah tersebut tidak sampai ke KEMDIKBUD dan akan berimbas pada kebijakan bagi sekolah dalam program-program dari kementerian menjadi sesuai dengan kondisi dan kebutuhan sekolah.
Apakah sekolah MA dan MAK dapat menggunakan aplikasi Dapodikmen?
Tidak, MA dan MAKberada dibawah naungan Kementerian Agama sehingga tidak dapat menggunakan Aplikasi Dapodikmen.
Jenjang sekolah yang harus melakukan pendataandengan Dapodikmen ini adalah Jenjang pendidikan menengah yaitu : SMA, SMK, dan SMALB. sedangkan Untuk SLB, sekolah satu atap, dimana didalamnya ada SDLB, SMPLB dan SMALB dengan 1 (satu) NPSN, maka cukup menjalankan
Dapodikdas .
Aplikasi Dapodikmen ini juga berlaku untuk sekolah di daerah terpencil dan sekolah Indonesia luar
negeri tanpa terkecuali.
Labels:
Dapodikmen
Thanks for reading Apa akibatnya bila sekolah tidak menggunakan Dapodikmen. Please share...!
0 Comment for "Apa akibatnya bila sekolah tidak menggunakan Dapodikmen"